Model klep di Suzuki FU dilengkapi shim. Kelebihannya tidak perlu repot, maksudnya soal klep saja repot. Tuh celah klep jarang sekali disetel, karena stabil oleh ganjalan shim. Konstruksi ini cocok buat motor kecepatan tinggi. Ketepatan buka tutup klep tidak akan berubah oleh panas, entakan mesin dan rpm tinggi.
Menurut pria ramah yang bukan rajin menjamah dari Solo, Jateng itu, trik itu tetap bisa diterapkan untuk motor harian yang sudah dikorek-korek sikit. Caranya? “Tinggal pasang saja kok, sama kaya di FU. Cuma perlu ada retainernya, bisa pakai milik Kawasaki Edge. Total hanya 15 ribu-an,” sebut Merit sampai jumpa di sirkuit Pancing, Medan, Sumut.Atas dasar itu Waskito Ngubaini alias Merit coba menggunakan shim FU untuk Jupiter Z. Dan huhui,...kolo ini perlu ditiru dan didengar. Maklum, dia mekanik papan atas di Indonesia. Ya, untuk balap. Kan Jupiter yang dimaksud motor balap buat tim RPM Medan yang malah ikut di MotoPrix Jawa dan IndoPrix, tempat doi bernaung saat ini.
Retainer sendiri fungsinya sebagai ring pemegang per klep dan klepnya. Nah, untuk ketebalan shim, boleh kontak langsung Merit. Karena dia yang membuatnya. Lagian tips seperti ini sudah tinngkat tinggi, bagi mereka yang mengerti korek-korek mesin, bukan pemula. Siapa tahu mau sekalian pesan mesin balap, rasio, knalpot dan sebagainya.
Komplit deh.., nih 08132993877
Maannttaaapp
BalasHapus