Lokomotif ini sebelumnya di coba di evekuasi dengan crane dari dipo Bandung, Cirebon dan Solo, namun karena kondisi medan yang berat dan cuaca sat itu tidak mendukung juga tali crane yang kurang panjang mengingat lokomotif semakin merosot kedalam jurang maka di kembalikan ke tiga crane tersebut.
Kemudian pihak PT. Kereta Api mendatangkan crane yang biasa untuk mengangkat barang yang lebih berat dari lokomotf ke lokasi kejadian. Berbagai Alat berat di turunkan untuk membuat jalan agar crane besar bisa masuk dan mendekat ke lokomotif.
Setelah beberapa waktu akhirnya lokomotif bisa diangkat mendekati rel dengan menggunakan crane besar. Namun saat pengangkatan lokomotif kembali terjatuh setelah tali crane tidak kuat menahan beban lokomotif
Lokomotif sudah berdiri tanpa bogie/roda di pinggir rel dengan kondisi penyok ringsek kemarin siang. Kemudian hari ini tanggal 2 Mei 2014 lokomotif di evakuasi ke atas rel dengan di pasang kembali bogie/roda nya. evakuasi dilakukan ketika lalu lintas KA di daerah itu sepi yaitu sekitar pukul 5 pagi sampai pukul 8 pagi setelah KA. Turangga dari Surabaya lewat.
Alhamdulillah atas kerja keras tim dari PT. KAI lokomotif bisa kembali menapak di atas rel, saya juga berterimakasih kepada rekan rekan Railfan yang mengupdate terus berita pengangkatan lokomotif ini dari awal hingga berhasil diangkat ke rel. Saya juga terus pantengin fanpage facebook Indonesian Railfan untuk mendapatkan info ini, karena info ini tidak ada di tipi., hehehe . Selanjutnya lokomotif akan di tarik menuju ke Balai Yasa Lokomotif di Yogyakarta untuk di perbaiki dan semoga bisa berdinas kembali.
Oke terima kasih semoga bermanfaat
sumber foto : Team bayangan Indonesian Railfans